Sabtu, 19 Maret 2011

Super moon.
jarak terdekat bumi dengan bulan.
nothing special for some people who don't understand about The Gift fron God.
thus time where the moon shine so bright.
when the moon look so near than before .


lepas dari itu. hari ini sudah bulat keputusannya. aku lepaskan intitut terkenal itu. aku nggak peduli berapa banyak siswa berprestasi yang sudah mengunci bangku mereka di sekolah lanjutan itu. i  don't care.
aku harus bisa mencoba yang lebih dari ini. bukan intrelektual. karena intelektual tidak berperan di dunia kerja sepenuhnya. dunia kerja memerlukan sesuatu yang lebih dari intelektual.
aku harus lebih sakit dari sekarang untuk menjadi sukses.

emosi. sesuatu yang sebenernya sangat sepele. jangan terpancing  emosi. aku sering terpancing emosi, dan sering mengendalikan diri. aku benci pada orang yang sering membuat emosi orang lain. tapi itu dulu, kini aku punya teori agar tidak terpancing emosi.
emosi anggap sebagai opini orang polos yang malas dan tidak tau apa apa. tugas kita adalah menanggapi emosi itu dengan tidak menganggapnya sebagai gertakan.
anggap sebagai pertanyaan. dan pikirkan apa yang mereka katakan. bukan menanggapi emosi.
dan satu hal.
satu yang tidak bisa orang lain miliki adalah : kehendak kita.
paksa kehendak kita untuk menyepelekan emosi itu, gunakan untuk mencari jawaban dari pertanyaan itu. tidak perlu terpancing dengan nada tinggi yang dikeluarkan
rendah saja. tapi dalam.
ingat ini :
"Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuataan keji, dan apabila mereka marah, mereka cepat memberikan maaf. (QS. 42:47)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar