semakin umur bertambah semakin banyak yang harus dilakukan.
kemarin aku di terima di institut farmasi bergengsi di kotaku. aku masuk kategori bebas uang gedung. dan menurutku itu kabar baik. karena aku nggak perlu merepotkan lebih parah orang tuaku dengan membaya biaya SPI yang gede banget nominalnya.
dan suatu yang sudah kusadari adalah : aku sudah mencobanya. tugasku adalah mencoba, bukan menjadi yang paling baik, tapi mancoba menjadi lebih baik. ini jerih payahku selama 2,5 tahun. rencanaku agar aku dapat masuk ke sekolah lanjutan tanpa tes tergapai. dan aku berhasil mencobanya. aku masuk di kategori siswa prestasi tinggi.
lalu apa yang harus kulakukan ?
aku akan melepaskan semua. aku nggak akan masuk intitut itu.
ingat, tugasku hanya mencoba. dan percobaan pertama aku bisa. bukan berarti aku bersombong diri dengan melepas kesempatan emas ini. aku tidak pernah berfikir, melepaskan kesempatan itu adalah hal yang sangat ceroboh. karena tugasku hanya mencoba. dan kini aku punya rencana lagi. aku akan mencoba masuk di akademi yang satu yayasan dengan sekolahku yang sekarang. aku ingin mencoba hal yang lebih berat. mencoba ikhlas. itu seribu kali lebih berat. tidak pakai hati, atau logika. ikhlas adalah sesuatu yang berbeda dari kedua hal itu.
ikhlas. ikhlas membuat kita lebih kuat.
aku sekarang punya rencana untuk mengabdi pada seseorang. pada sesuatu yang belum banyak orang tau, atau orang lain yakini. tapi aku yakin dengan pilihanku sekarang. aku tau kalau aku bisa meraih hasil ikhlasku.
suatu keihlasan pasti berbuah. ada 2 macam buah keihlasan :
1. kesuksesan, kemapanan, kebahagian.
2. kematian.
bila kita mendapat yang pertama, berarti Allah masih ingin kita mencoba keikhlasan yang lebih dari yang sudah kita gapai. tapi kalau kita dapat yang ke dua, berarti mungkin keikhlasan kita sudah cukup sebagai bekal penebus dosa kita di akhirat.
positive thinking adalah salah satu cara untuk mengawali suatu keikhlasan. jadi apa alasan kita untuk berfikir negatif?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar